Sekring mobil adalah suatu komponen yang sering kali banyak orang remehkan dan sepelekan. Pada dasarnya, komponen ini memiliki peranan yang sangat penting guna menjaga keselamatan. Selain itu juga melindungi kinerja dari sistem kelistrikan. Salah satu jenis yang paling sering dipakai adalah sekring tabung mobil.

Meski bentuknya terbilang mini dan kecil, komponen sekring tabung ternyata memiliki fungsi yang signifikan dan vital dalam melindungi berbagai jenis komponen kelistrikan kendaraan. Oleh karena itu, aksesori sekaligus komponen pelindung ini tidak bisa lagi menjadi benda yang dianggap sepele.
Komponen Sekring Tabung Mobil untuk Pelindung Ekstra
Komponen sekring tabung menjadi salah satu jenis sekring yang memiliki bentuk tetap seperti tabung. Aksesori pelindung ini memiliki bahan dasar kaca atau plastik transparan yang terletak di bagian tengahnya. Sementara itu, di bagian ujung sekringnya terdapat logam yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik ketika terjadi arus yang terlalu berlebihan.
Biasanya, sekring tabung mobil berfungsi sebagai pelindung ekstra sirkuit kelistrik tertentu pada kendaraan. Seperti sistem klakson, lampu dan aksesoris mobil lainnya yang ada di dalam mesin kendaraan.
Meski begitu, kini penggunaan sekring tabung sudah mulai jarang terlihat di unit mobil modern. Namun, sekring jenis ini masih belum dapat ditemukan di beberapa kendaraan model lama atau unit mobil klasik.
Selain itu, sekring tabung punya desain yang terbilang cukup sederhana. Dengan demikian, penggunanya akan dengan mudah untuk memasang atau menggantinya. Hal tersebut juga cukup membuatnya populer di era tahun 1980-an.
Fungsi pada Komponen Tabung Sekring
Sekring tabung mobil memiliki sejumlah fungsi utama yang sangat penting untuk sistem kelistrikan kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
Cegah Kerusakan Komponen Elektronik Mobil
Di dalam mobil, terdapat berbagai komponen elektronik yang sifatnya begitu sensitif terhadap perubahan arus listrik. Seperti halnya sistem audio, lampu utama, hingga sistem pengapian. Sementara itu, sekring tabung mobil ini berfungsi untuk melindungi banyak komponen dari risiko kerusakan yang terjadi akibat lonjakan arus maupun korsleting.
Lindungi Sirkuit Listrik
Fungsi selanjutnya adalah untuk melindungi sirkuit kelistrikan mobil dari risiko kerusakan yang terjadi karena lonjakan arus listrik. Ketika arus listrik sudah melebihi kapasitas, maka sekring tabung biasanya akan terputus secara otomatis.
Terputusnya sekring dapat memutuskan aliran listrik dan bisa mencegah kerusakan lanjutan pada komponen kelistrikan kendaraan yang lainnya.
Jaga Keamanan
Sekring tabung mobil juga berperan penting guna mencegah potensi kebakaran karena arus listrik yang berlebih. Tanpa adanya sekring, arus tentunya akan melonjak dan bisa menyebabkan kabel listrik pada sistem kelistrikan terbakar.
Bahkan, hal ini bisa timbul api di dalam mobil. Berdasarkan hal tersebut, sekring berfungsi baik untuk menghentikan aliran listrik sebelum terjadi kerusakan yang jauh lebih parah.
Memudahkan Pemeliharaan Komponen
Selain itu, sekring tabung juga memudahkan pemilik kendaraan untuk memeriksanya apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah rusak (terputus). Ini karena bentuk komponen tersebut transparan.
Berikutnya juga untuk memudahkan pemilik mobil guna melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin. Kemudian, pemilik bisa dengan cepat mengganti komponen sekring yang sudah tidak layak pakai.
Cara Kerja Sekring Tabung
Cara kerja komponen ini cukup sederhana. Sekring tabung memiliki elemen penghubung dari bahan logam, seperti halnya kawat atau pelat yang sudah meleleh atau putus ketika arus listrik melewatinya dengan batas berlebihan.
Berikut cara kerja dari sekring tabung.
- Ketika arus listrik mengalir lewat sekring, elemen logam di dalamnya pun akan menghasilkan panas.
- Kemudian, jika arus tersebut melebihi batas yang ditentukan oleh nilai ampere, maka elemen logam akan meleleh/terputus.
- Saat elemen sekring terputus, aliran listrik ke komponen yang dilindungi oleh komponen sekring tabung akan terhenti. Ini tentunya bisa mencegah kerusakan yang lebih lanjut, seperti potensi kebakaran.
Tips Perbaiki Sekring Putus
Melansir dari video ady servis di kanal YouTube, tips memperbaiki sekring kaca yang putus bisa tanpa perlu membeli yang baru. Caranya mudah saja, hanya dengan memanaskan komponen memakai korek api sampai bagian dua sisinya terbuka, lalu dinginkan. Setelah dingin, bisa mulai memasang kabel. Kabel tersebut dipakai bisa sebanyak tiga lembar dan dipelintir, lalu masukkan ke dalam tabung. Lipat ujung kabel pada luar tabung, lalu pasang kembali bagian penutupnya yang tadi sudah dilepas dan panaskan kembali menggunakan korek api. Supaya semakin rapat, bisa dengan menekannya. Lakukan hal tersebut di bagian sisi yang satunya, kemudian potong menggunakan tang atau gunting khusus.
Aplikasi Sekring Tabung vs Sekring Blade pada Kendaraan
Sebenarnya, ada beberapa jenis sekring yang umum digunakan pada kendaraan. Sebagai pertimbangan, konsumen bisa membandingkan jenis sekring tabung vs sekring blade.
Dilihat dari aplikasinya, sekring tabung dan sekring blade memiliki fungsi yang berbeda. Sekring tabung berbentuk tabung kaca atau plastik transparan yang berguna untuk melihat kondisi sektring saat terputus. Jenis sekring ini biasanya digunakan untuk melindungi sirkuit listrik pada kendaraan seperti lampu, klakson dan aksesoris lainnya. Sementara sekring blade memiliki bentuk kotak dengan kontak pisau di bagian atasnya. Sekring blade sendiri sering digunakan dalam sistem pengereman, sistem pengapian, sistem audio dan sistem kelistrikan lainnya.
Sekring tabung mobil sudah menjadi komponen yang penting untuk menjaga kinerja dan keamanan pada sistem kelistrikan. Meskipun terlihat sederhana dan sepele, komponen aksesor ini memiliki fungsi yang cukup besar guna melindungi kendaraan dari kerusakan akibat nyala arus listrik. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memeriksa dan mengganti komponen secara rutin. /Siti



