Bacaan Niat Puasa 10 Rajab

COMPLEATTHOUGHT.COM – Umat Muslim kembali menyambut bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah.

Di antara berbagai amalan yang dianjurkan, puasa sunnah di bulan Rajab, termasuk puasa pada tanggal 10 Rajab, menjadi salah satu ibadah yang cukup banyak dilakukan.

Hal ini terlihat dari meningkatnya pencarian informasi terkait niat puasa 10 Rajab menjelang tanggal tersebut.

Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Pada bulan-bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menghindari perbuatan maksiat.

Puasa sunnah menjadi salah satu bentuk ibadah yang kerap dipilih karena dinilai sederhana, namun memiliki nilai spiritual yang kuat.

Puasa 10 Rajab termasuk dalam kategori puasa sunnah.

Tidak terdapat dalil khusus yang mewajibkan puasa pada tanggal tertentu di bulan Rajab.

Meski demikian, para ulama sepakat bahwa berpuasa di bulan Rajab termasuk amalan yang dianjurkan sebagai bentuk pengagungan terhadap bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Untuk melaksanakan puasa 10 Rajab, umat Muslim dianjurkan membaca niat puasa sunnah Rajab.

Niat dapat dibaca sejak malam hari hingga sebelum terbit fajar. Lafaz niat yang umum digunakan adalah:

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati Rajaba lillāhi ta‘ālā.”

Artinya, “Saya niat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Ta’ala.”

Meski demikian, niat puasa sunnah juga sah apabila dilakukan di dalam hati tanpa dilafalkan secara lisan, selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa dan niat dilakukan sebelum waktu zuhur.

Hal ini sesuai dengan pendapat mayoritas ulama fikih.

Bagi sebagian umat Muslim, puasa 10 Rajab tidak hanya dimaknai sebagai ibadah individual, tetapi juga sebagai sarana refleksi diri.

Momentum ini kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki akhlak, serta memperbanyak amalan sosial seperti sedekah dan membantu sesama.

Di sisi lain, puasa sunnah di bulan Rajab juga sering dijadikan sebagai persiapan spiritual menuju bulan Ramadan.

Dengan membiasakan diri berpuasa sejak Rajab, umat Muslim dinilai dapat melatih fisik dan mental sebelum menjalani puasa wajib selama satu bulan penuh.

Meski bersifat sunnah, pelaksanaan puasa 10 Rajab tetap diharapkan dilakukan dengan pemahaman yang benar.

Umat Muslim diimbau untuk tidak meyakini adanya keutamaan khusus pada tanggal tertentu di bulan Rajab tanpa dasar yang kuat, namun tetap menjadikannya sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketakwaan.

Puasa 10 Rajab adalah bentuk ikhtiar pribadi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meski sifatnya sunnah, amalan ini tetap memiliki makna mendalam bagi siapa pun yang menjalaninya dengan penuh kesadaran.

Di bulan yang dimuliakan ini, setiap niat baik sekecil apa pun, diharapkan dapat menjadi sebuah jalan menuju keberkahan dan ketenangan hati.

Leave a Comment