COMPLEATTHOUGHT.COM – Kabar tidak mengenakkan datang dari Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 yang dipastikan gagal untuk lolos kebabak semifinal diajang SEA Games 2025.
Hal ini didapatkan oleh anak asuh Indra Sjafri setelah laga melawan Myanmar pada Jumat malam.
Sebetulnya Timnas U-22 mendapatkan kemenangan pada saat melawan Myanmar dengan skor 3-1, namun kemenangan tersebut masih belum cukup untuk mengantarkan mereka kebabak semifinal.
Timnas Indonesia memang dihadapi dengan situasi sulit, karena dengan laga pertama mereka mengalami kekalahan atas Philipina yang membuat mereka harus memenangkan pertandingan melawan Myanmar dengan devisit 3 gol.
Situasi diperburuk dengan Gol dari pemain Myanmar pada babak pertama, sehingga membuat Timnas Indonesia harus minimal mencetak 4 gol.
Jens Raven sempat memberikan harapan kepada para pendukung Timnas dengan mencetak 2 gol yang membuat Indonesia berbalik unggul atas Myanmar dengan skor 3-1 di akhir babak kedua.
Namun sayang, Ivar Jenner dan kawan-kawan tidak mampu memanfaatkan waktu yang tersisa pada akhir babak kedua untuk dapat mencetak 1 gol tambahan lagi.
Dengan hasil ini, membuat Timnas Indonesia harus puas berada di bawah Timnas Malaysia dalam klasemen runner up terbaik. Walaupun sebenarnya Timnas Indonesia dengan Malaysia sama-sama mengoleksi 3 poin, tetapi Malaysia unggul agresifitas gol atas Timnas Indonesia yang membuat mereka layak untuk melaju kebabak semifinal sebagai runner up terbaik.
Timnas Indonesia sendiri terakhir kali gagal untuk lolos kebabak semifinal diajang SEA Games yaitu pada tahun 2009 lalu. Dengan hasil buruk ini, membuat Timnas Indonesia gagal untuk memenuhi target dari Kemenpora dengan minimal mendapatkan medali perak pada ajang SEA Games 2025.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22 yaitu Coach Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf kepada semua elemen dan juga menyampaikan bahwa kegagalan ini menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih.
“Pertama Timnas Indonesia U-22 tidak lolos dari penyisihan grup. Secara teknis memang yang paling bertanggung jawab adalah saya. Jadi saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia dan secara teknis saya ulangi sekali lagi, ini tanggung jawab saya,” Ujarnya selepas laga melawan Myanmar.
Dengan hasil ini, menambah rentetan catatan buruk yang dialami oleh Timnas Indonesia di tahun 2025, baik dari Timnas Kelompok umur sampai dengan Timnas Senior.
Banyak juga pendukung Timnas Indonesia yang merasa kecewa dan meminta pertanggung jawaban kepada pihak pelatih serta federasi atas kegagalan diajang SEA Games 2025 ini.